Minuman Energi Pembawa Maut

Selama setahun saya berada di Tanah Air, saya dikejutkan oleh sejumlah peristiwa yang cukup mengejutkan di berbagai bidang, baik bidang politik maupun personal. Di antara yang personal adalah dua kematian kerabat dekat dan satu sakit parah yang hampir merenggut nyawa.

Yang membuat saya kaget dari dua kematian kerabat dekat tersebut selain karena usia mereka yang masih muda juga karena sebab yang serupa: mereka sama-sama peminum teratur minuman ber-energi. Berikut kisah singkat profil mereka:

Pertama, Ipunk, bukan nama sebenarnya, adalah kerabat mindoan saya. Seorang aktivis organisasi sosial keagamaan dan politik yang hyper aktif. Aktivitas rutinnya, pagi sehabis salat Subuh sudah keluar dan pulang setelah tengah malam. Rutinitasnya yang tiada henti membawanya berkenalan dengan minuman energi untuk menambah semangat Tanpa sadar akibatnya, dia menjadi konsumen berat dan bahkan pecandu minuman tersebut. Menurut istrinya, tak kurang dari 10 botol ditenggaknya setiap hari.

Lima tahun kemudian dia didiagnosa gagal ginjal dan hati. Dia harus menjalani cuci darah tiap minggu dan bahkan pernah mencoba berobat ke China tapi tetap gagal. Pertengahan 2007 dia menghembuskan darah pada usia 40-an. Biaya berobat tak terhitung (di atas 1 M) Penyebab: minuman energi.

Kedua, Adink, kerabat dekat saya yang lain, meninggal sebulan lalu dengan sebab serupa. Karena tak ada biaya untuk pengobatan mahal dia meninggal di kamarnya tanpa sempat menjalani pengobatan semestinya.

Ketiga, Ujank, kerabat dekat saya yang lain. Profesinya sebagai sopir taksi di Kaltim lima tahun lalu menuntut dia untuk mengonsumsi minuman energi (”Supaya tidak ngantuk” katanya). Sebulan lalu dia harus menjalani cuci darah beberapa kali karena pembengkakan ginjal. Untung nyawanya masih terselamatkan. Pesan dokter, “Hentikan minum minuman energi, kalau tidak dalam waktu enam bulan saya jamin Anda akan teronggok di kamar mayat.”

Tiga kisah nyata di atas semoga mengingatkan kita semua akan perlunya hidup sehat dengan cara yang benar: olahraga teratur dan makan dengan menu tidak sembarangan serta minum air putih yang banyak; bukan minum minuman energi yang sebenanrya adalah doping yang tak suka organ-organ penting dalam tubuh kita hidup sehat. Salah seorang dokter yang merawat kerabat saya tersebut mengatakan bahwa satu botol minuman ber-energi sama dengan 100 gelas kopi.

Apabila Anda punya kisah serupa silahkan dibagi di sini untuk pengingat rekan-rekan yang lain
Sumber: http://afatih.wordpress.com/2008/05/04/minuman-energi-pembawa-maut/


0 Comments:

Post a Comment