TAOGE itu lambang kesuburan. Lelaki yang makan taoge akan membuat
spermanya "berisi", sedangkan perempuan yang mengonsumsi taoge akan
membuat rahimnya gampang "dibajak". Ini semula hanya menjadi cerita dan
bagian mitos. Tapi, penelitian menunjukkan khasiat yang lebih hebat dari
itu!
Sayuran taoge, jenis apa pun, baik taoge kacang hijau, taoge kedelai,
taoge alfalfa, maupun jenis taoge lainnya, mengandung banyak sekali
senyawa fitokimiawi berkhasiat. Salah satunya kanavanin (canavanine),
jenis asam amino bahan penyusun arginin yang paling banyak tersimpan
dalam taoge alfafa. Kanavin, menurut sejumlah penelitian, mampu
melumpuhkan bibit kanker leukimia, usus besar dan pankreas.
Estrogen alami yang terdapat dalam taoge befungsi sama dengan estrogen
sintetis, tapi yang ini tanpa efek sampingan. Estrogen dalam taoge
secara nyata dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta
mencegah rapuh tulang (osteoporosis). Rajin makan taoge membantu wanita
terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi
(premenstrual syndrome, PMS), keluhan semburat panas (hot flashes),
pramenopause, dan gangguan akibat menopause.
Ketika biji-bijian dan kacang-kacangan dikecambahkan, secara umum kadar
saponinnya menanjak 450 persen. Saponin paling banyak ditemukan dalam
taoge alfalfa. Para penyandang risiko stroke dan serangan jantung,
gara-gara kadar lemak darah melambung, dianjurkan lebih banyak menyantap
taoge. Saponin dalan taoge, akan menggelontor 'lemak jahat' LDL, tanpa
mengganggu kandungan 'lemak baik' HDL.
Setelah melalui sejumlah percobaan dengan binatang, saponin taoge
diketahui dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara
menggenjot aktivitas sel pembuluh alami, (natural killer cells),
khususnya sel T-limfosit dan interferon. Selain sarat DNA, taoge padat
zat antioksidan kuat yang membentangi tubuh dari radikal bebas perusak
sel DNA. Perlindungan ganda inilah yang menguatkan kesimpulan taoge
merupakan sayuran yang membuat kita 'lahir kembali', menjadi lebih muda.
Taoge kedelai, menurut James Dukes, Ph.D., peneliti dan ahli botani dari
Departemen Pertanian AS, kaya senyawa antikanker lainnya, kerja
genistein lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Karena
pada saat itulah genistein akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan
bagi sel-sel kanker, sehingga mereka akhirnya mati.
Namun Duke mengingatkan, hendaklah pasien wanita pengidap kanker
payudara yang tengah menjalani terapi pengobatan dengan tamoxifen
membatasi konsumsi taoge, apalagi yang tamoxifen. Artinya, taoge hanya
perlu dibatasi jika kita menderita jenis tumor atau kanker yang
berkaitan dengan estrogen.
Anda selalu kembung setiap kali makan kacang-kacangan?
Itu pertanda Anda sensitif terhadap oligosakarida, satu jenis
karbohidrat kompleks yang ada dalam kacang-kacangan. Guna mendapatkan
gizi kacang-kacangan tanpa kembung, taoge bisa jadi jalan keluar.
Pengecambahan telah menguraikan 90 persen rantai oligisakarida menjadi
karbohidrat sederhana, sehingga senyawa tersebut mudah diserap tubuh,
tanpa menghasilkan gas.
Karena mengandung banyak serat dan air, taoge membantu pengurasan
kotoran dalam usus besar. Hal ini menjadi kekuatan ganda taoge dalam
memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meninggalkan usus
besar, tak ada lagi zat-zat racun dalam kotoran yang dapat diserap
tubuh. Dan ini mencegah menumpuknya zat racun, yang dapat merangsang
berseminya benih kanker.
Nah, jika demikian faktanya, masihkan kita meremehkan taoge?
Labels: Makanan dan Minuman