Fakta dibalik Golongan Darah

Mungkin kita tidak asing lagi dengan golongan darah A, B, AB dan O. Tapi sebenarnya bukan O tapi 0 (nol).
• Golongan Darah A : Memiliki sel darah dengan antigen A
• Golongan Darah B : Memiliki sel darah dengan antigen B
• Golongan Darah AB : Memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B
• Golongan Darah 0 : Memiliki Sel darah tanpa antigen


Jadi penyebutannya itu berasal dari antigen yang dimilikinya. Disebut A karena memiliki antigen A, B karena antigennya B, AB karena punya A dan B, sedangkan 0(nol) karena tidak memiliki antigen. Namun karena dalam bahasa Inggris 0 (nol) sering dibaca O, maka mereka membacanya O. Tapi maksud sebenarnya adalah nol.

Persepsi keliru golongan darah
Saat ini mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa golongan darah O bisa dipakai untuk penderita golongan darah lain (A, B, dan AB), karena itu golongan darah O disebut sebagai Universal Donor. Itu tidak benar. Karena pemberian golongan darah O kepada golongan lain berhubung pada kenyataan sering menimbulkan efek sampingan pada penderita. Terlebih bila di dalam plasma donor golongan 0 ini terdapat anti A dan anti B yang bertiter tinggi (1/64). Di negara-negara lain anggapan golongan darah O sebagai Universal Donor tidak dianut lagi, kecuali kalau diberikan dalam bentuk Packed Red Cells.
Namun anehnya mengapa ini masih diajarkan di pelajaran sekolah di Indonesia??? Memang secara teori dulu seperti itu. Tapi ilmu pengetahuan sekarang sudah lebih baik lagi melihat reaksi serius yang ditimbulkan.

G.B Elliott dalam jurnalnya “Transiently Dangerous Universal Blood Donor” mengatakan bahwa Universal Donor itu berbahaya. Dan sebenarnya pernyataan “Dengerous Universal Donor” ini sudah diperkenalkan oleh Levine dan Mabee di tahun 1923.
Penerapan Universal Donor mungkin hanya bisa diterapkan untuk keadaan gawat darurat, dimana pasokan darah tipe yang sama sangat sulit didapatkan.


Jumlah Pemilik Golongan Darah
Sering timbul pertanyaan, golongan darah apa sih yang terbanyak dan terlangka?
Untuk Indonesia, menurut jumlah anggota golongandarah.net :
1. O : 568
2. B : 401
3. A : 325
4. AB : 203
Sedangkan di seluruh Dunia. Rata-rata populasi terbanyak adalah golongan darah O, disusul A, B, lalu AB.


Golongan Darah Terlangka
Sebenarnya ada satu golongan darah yang tidak masuk dari 4 jenis diatas, yaitu Bombay Blood. Dari namanya sudah dapat ditebak. Bombay, itu nama kota di India. Diberi nama Bombay karena pertama kali diketemukan pada tahun 1952 di Bombay, India. Darah ini sangat langka, hanya timbul 1 dari 250.000. Golongan O biasanya mengandung H substance yang paling banyak. Karena itu sel O bereaksi paling kuat dengan anti H, tetapi Bombay Blood Oh justru sama sekali tidak memberikan reaksi dengan anti H. Sel Oh Bombay Blood ini tidak beraksi dengan anti A, anti B dan anti H. Bombay Blood terjadi karena mutasi fucosyltransferase. Karena itu mungkin mereka memiliki jenis darah yang berbeda.
.
Di Indonesia ada dua kasus yang ditemukan di LPTD-PMI Jakarta dimana kasus pertama N K seorang anak perempuan dengan golongan darah O, berumur satu tahun, dan A K juga seorang anak wanita, dengan golongan darah O, berumur delapan tahun. Coba bayangkan betapa kasiannya anak-anak itu jika tidak menemukan donor yang sesuai.


Cara Mudah Mencari Donor Darah
Jika hanya mengandalkan darah yang ada di PMI, mungkin sangat sulit didapat. Mengingat persediaan darah di PMI terbatas. Karena itu perlu adanya database Online untuk memudahkan mengetahui siapa saja yang memiliki golongan darah yang dibutuhkan. Hal ini sangat membantu ketika keadaan gawat darurat. Tidak perlu repot-repot mengirim SMS, menyebarkan pamflet, dll. Cukup akses ke www.golongandarah.net maka anda akan menemukan ribuan donor yang terdaftar disana, dan sudah dipilah menurut kota tempat tinggalnya. Untuk melengkapi database yang telah ada, daftarkan diri anda ke www.golongandarah.net. Partisipasi anda dapat membantu meringankan beban saudara kita yang membutuhkan bantuan darah.
Sumber
: rosyidi.com




0 Comments:

Post a Comment