Apakah kolostrum itu? Bagaimana caranya bisa bermanfaat untuk bayi saya?
Payudara Anda menghasilkan kolostrum dimulai selama masa kehamilan dan terus berlanjut sampai hari-hari awal menyusui. Susu istimewa ini berwarna kuning sampai oranye dan lengket serta tebal. Kandungan lemaknya rendah sedangkan karbohidrat, protein, dan antibodi tinggi untuk membantu menjaga anak Anda tetap sehat. Kolostrum sangatlah mudah dicerna sehingga merupakan makanan bayi yang sempurna. Jumlahnya sedikit (dapat diukur dalam beberapa sendok saja) namun kaya akan nutrisi yang terkonsentrasi di dalamnya untuk bayi baru lahir. Kolostrum memiliki efek pencahar pada bayi sehingga membantunya untuk mengeluarkan tinja awalnya, yang membantu pengeluaran bilirubin yang berlebih dan mencegah terjadinya kuning (jaundice).
Bila bayi Anda disusui sejak dini dan sering, maka payudara Anda akan mulai menghasilkan susu sekitar hari ketiga atau keempat setelah lahir. ASI Anda kemudian akan meningkat jumlahnya dan akan mulai tampak lebih encer dan lebih putih warnanya. Pada hari-hari perta sangatlah penting untuk menyusui bayi Anda paling sedikit 8-12 kali dalam 24 jam dan lebih sering lebih baik. Hal ini memungkinkan bayi Anda mendapatkan semua manfaat kolostrum dan juga merangsang produksi suplai susu yang banyak. Sering menyusui juga membantu mencegah payudara membengkak.
Kolostrum Anda tidak hanya menyediakan gizi sempurna yang sesuai dengan kebutuhan bayi Anda yang baru lahir, tetapi juga menyediakan sejumlah sel-sel hidup yang memberikan pertahanan pada bayi melawan agen-agen yang berbahaya. Kadar faktor kekebalan lebih tinggi pada kolostrum daripada susu.
Kolostrum biasanya bekerja sebagai vaksin alamiah dan 100% aman. Kolostrum mengandung antibodi dalam jumlah besar yang disebut imunoglobulin sekretorik A (IgA) yang merupakan zat baru pada bayi baru lahir. Sebelum bayi Anda lahir, ia mendapat antibodi lain yang disebut IgG melalui plasenta. IgG bekerja melalui sistem sirkulasi bayi sedangkan IgA melindungi bayi pada tempat-tempat yang cenderung diserang kuman, yaitu selaput lendir di tenggorokan, paru, dan usus.
Kolostrum mempunyai peranan yang sangat penting pada saluran cerna bayi. Usus bayi baru lahir sangat permeable (berlubang-lubang). Kolostrum menambal lubang-lubang tersebut dengan mengecat’ saluran cerna dengan suatu penghalang yang menghalangi zat-zat asing masuk dan yang mungkin mensensitisasi bayi terhadap makanan yang dimakan ibunya. Kolostrum juga mengandung kadar sel darah putih yang tinggi yang bersifat protektif menghancurkan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Kolostrum secara bertahap berubah menjadi susu yang lebih matang selama 2 minggu pertama setelah lahir. Selama masa transisi ini, kadar antibodi dalam susu Anda akan berkurang, namun volumen susu Anda meningkat. Bahan-bahan pelawan penyakit pada ASI tidak menghilang bersama kolostrum. Selama bayi Anda memperoleh ASI, ia akan mendapatkan perlindungan kekebalan terhadap bakteri dan virus yang berbeda-beda.
Kapasitas lambung bayi baru lahir
Bila para ibu mendengar bahwa kolostrum dapat diukur dalam sendok teh dibandingkan ons, mereka seringkali mempertanyakan apakah benar-benar cukup untuk bayi mereka. Jawaban singkatnya adalah kolostrum merupakan satu-satunya makanan yang dibutuhkan oleh bayi cukup bulan yang sehat. Berikut adalah penjelasannya:
Kapasitas lambung bayi berusia 1 hari sekitar 5-7 ml atau kira-kira sebesar kelereng. Yang menarik, para peneliti telah menemukan bahwa lambung bayi baru lahir berusia 1 hari tidak meregang untuk dapat menampung lebih banyak. Karena dinding bayi baru lahir tetap kaku, susu ekstra seringkai dikeluarkan lagi (gumoh). Kolostrum merupakan jumlah yang tepat untuk makanan bayi pertama kali!
Pada hari ketiga, kapasitas lambung bayi baru lahir berkembang sampai sekitar 0,75-1 oz, atau kira-kira sebesar kelereng penembak’. Pemberian sedikit-sedikit namun sering memastikan bayi Anda mendapat semua susu yang ia butuhkan.
Sekitar hari ke-7, kapasitas lambung bayi baru lahir sekarang sekitar 1,5-2 oz, atau kira-kira sebesar bola pingpong. Pemberian yang sering dan kontinu akan memastikan bayi Anda mendapatkan semua susu yang ia butuhkan dan produksi susu Anda memenuhi tuntutannya.
Sumber : http://www.llli.org/FAQ/colostrum.html
Labels: Ibu dan anak