Bila seorang gadis tertarik dengan pria yang seumur ibunya dan terpaut 23 tahun dengannya, apa yang menjadi alasan? Sekadar materi atau ada kematangan psikis lainnya? Bagaimana dengan keharmonisan hubungan seks mereka kelak, jika jadi menikah?
Kasus:
Saya seorang gadis berumur 23 tahun. Sejak 2 tahun yang lalu saya punya pacar, seorang duda berusia 46 tahun. Istrinya meninggal karena sakit kanker. Saya tidak mengerti mengapa saya jatuh cinta kepada dia yang jelas jauh lebih tua. Saya tahu dia jauh lebih tua, tetapi saya tidak dapat menahan gejolak cinta saya kepadanya. Mungkin saja karena dia sangat memperhatikan saya. Orangtua saya sangat keberatan dengan mengajukan berbagai alasan, antara lain usianya yang sama dengan usia ibu saya dan hanya lebih muda 2 tahun daripada ayah saya. Beberapa teman juga mengejek saya, dianggap saya pacaran dengan teman ayah saya. Saya benar-benar mencintai dia. Rasanya saya tidak dapat hidup tanpa dia. Hanya akhir-akhir ini saya mulai merenung, apakah secara ilmu pengetahuan akan terjadi akibat karena menikah dengan orang yang jauh lebih tua, khususnya dalam urusan hubungan seks suami istri? Mohon penjelasan, apakah pasti ada masalah kelak kalau saya nekat menikah dengan dengan dia yang jauh lebih tua? Apakah saya masih bisa hamil mengingat usia dia yang sudah tua? Apakah kalau melakukan hubungan seks dengan orangtua dapat menyebabkan saya cepat tua? Saya juga ingin tahu, apakah saya akan mengalami masalah seksual karena suami yang sudah tua? Apakah perbedaan usia yang jauh dapat menyebabkan terjadi perselingkuhan? Apakah saya harus putus dengan dia?
(T.S.. Jakarta)
Jawaban:
Lima Alasan
Tidak sedikit gadis yang merasa tertarik dan jatuh cinta dengan pria yang jauh lebih tua, atau bahkan seusia ayahnya. Sebenarnya kejadian itu bukan sesuatu yang aneh atau tidak dapat dijelaskan. Kejadian itu justru dengan mudah dapat dijelaskan. Ada beberapa alasan mengapa tidak sedikit gadis yang jatuh cinta kepada pria yang jauh lebih tua.
Pertama, pria yang jauh lebih tua relatif lebih tenang dan sabar, sehingga dianggap dapat mengayomi.
Kedua, karena usianya yang matang, pria itu berjiwa lebih stabil, sehingga tidak cepat berubah.
Ketiga, karena pengalamannya, pria itu lebih mengerti bagaimana menghadapi gadis.
Keempat, keadaan sosial ekonomi relatif lebih mapan, sehingga dapat mendukung hubungannya dengan gadis.
Kelima, mungkin juga karena si gadis menemukan figur seorang ayah yang tidak pernah dia dapatkan dalam hidupnya.
Jadi, kalau Anda jatuh cinta kepada pria yang seusia orangtua Anda, itu dapat dimengerti. Tentu ada daya tarik tersendiri pada duda itu, sehingga Anda benar-benar jatuh cinta walaupun usianya jauh lebih tua. Apa daya tarik itu, apakah bersifat fisik ataukah psikis, hanya Anda yang tahu.
Namun, larangan orangtua Anda sebaiknya memang Anda pikirkan dengan baik. Perbedaan usia yang terlampau jauh acapkali memang menimbulkan masalah karena munculnya perbedaan dari banyak segi.
Banyak Perbedaan
Contoh perbedaan yang sederhana adalah dalam hal minat. Pada masa muda, mungkin Anda masih senang bepergian dengan suasana yang bernuansa muda, sementara pada usia pertengahan orang sudah lebih senang menikmati suasana yang lebih tenang. Perbedaan lain yang perlu diperhatikan adalah dalam kehidupan seksual. Kalau pada usia muda fungsi seksual sedang mencapai puncak, pada usia pertengahan sudah terjadi penurunan.
Seiring dengan proses penuaan, terjadi penurunan fungsi seksual pada pria. Kalau ini terjadi pada suami Anda, tentu dapat terjadi kesenjangan sehingga kehidupan seksual menjadi tidak harmonis. Meski begitu, penurunan ini dapat diatasi dengan pengobatan yang benar.
Kesuburan pria juga menurun karena proses penuaan. Walaupun proses pembentukan spermatozoa tidak berhenti total, terjadi penurunan dalam proses pembentukan sel spermatozoa. Itu berarti Anda tetap saja mungkin hamil, tetapi sangat tergantung kepada sejauh mana penurunan kesuburan terjadi pada calon suami Anda itu.
Tidak benar Anda menjadi cepat tua karena melakukan hubungan seksual dengan orang yang jauh lebih tua. Kalau Anda dapat memelihara kesehatan, baik fisik maupun psikis, Anda tidak akan menjadi cepat tua. Namun, mungkin saja terjadi penyesuaian dalam penampilan dan tindakan dengan suami yang lebih tua, sehingga Anda tampak lebih tua dari usia yang sebenarnya.
Mengenai perselingkuhan, banyak faktor penyebabnya. Salah satu adalah kehidupan seksual yang tidak harmonis.
Jadi, kalau kehidupan seksual Anda tidak harmonis karena suami mengalami gangguan seksual akibat penurunan pada usia lanjut, sebenarnya Anda dihadapkan pada risiko terjadinya perselingkuhan. Apakah kemudian itu terjadi atau tidak, tentu sangat bergantung kepada Anda dan suami, dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah seksual yang ada.
Saya sarankan Anda pikirkan dengan matang sebelum mengambil keputusan menikah dengan dia. Andaikata akhirnya Anda tetap bertekad menikah dengan dia, saya harap Anda sudah siap menghadapi segala kemungkinan akibat yang akan muncul.
sumber: senior
Labels: TIPS SEHAT
1 Comment:
-
- bredmart said...
December 16, 2015 at 8:53 PMMenang benar jika suami dan istri tidak bisa saling memahami satu sama lain dalam bidang seksual