Payudara: Mitos dan Fakta Payudara atau buah dada termasuk bagian tubuh perempuan yang sering mendapat perhatian, baik dari perempuan pemiliknya maupun orang lain sebagai pengamat. Selain itu, ukuran dan bentuk payudara juga sering membuat pemiliknya menyandang stigma tertentu. Seperti, banyak orang yang bilang, cewek baru bisa dibilang oke kalau ukuran dadanya cukup besar, sedangkan cewek yang berdada rata dianggap sama sekali tidak seksi. Hal ini juga kemudian ditangkap sebagai peluang, baik oleh produsen alat-alat untuk memperbesar payudara maupun oleh sanggar senam yang menjanjikan akan mengajarkan gerakan tertentu untuk mengencangkan payudara. Pada akhirnya, payudara hanya menjadi bagian tubuh yang mempercantik tubuh perempuan, sedangkan fungsi dan pemeliharaan kesehatannya justru kurang diperhatikan. Pada curhat kali ini, kita juga akan membahas bahwa ternyata payudara bukan hanya merupakan masalah cewek, tetapi juga masalah cowok, karena ternyata masalah payudara juga dialami oleh cowok, lho!
Payudara berfungsi sebagai kantung susu yaitu untuk memberi makan bayi yang baru lahir. Payudara terdiri atas kelenjar susu, saluran untuk membawa susu itu keluar dan puting susu yaitu muara tempat keluarnya susu. Di antara kelenjar susu itu terdapat jaringan ikat dan lemak, tapi tidak terdapat otot. Payudara tumbuh membesar pada saat seseorang beranjak dewasa, yaitu mulai pada masa pubertas, sampai seorang gadis berusia kira-kira 19 tahun.
Tapi jangan salah, pada masa pubertas, sebagian cowok juga mengalami pertumbuhan pada jaringan payudaranya. Hal ini dikenal dengan sebutan gynecomastia. Hal yang sifatnya temporary atau sementara ini terjadi karena tubuh kita mengalami perubahan hormonal pada awal masa pubertas. Pada cowok, hormon diproduksi di testis, membuat perubahan-perubahan fisik seperti tumbuhnya bulu pada wajah, pertumbuhan otot, perubahan suara, dan penis yang makin panjang. Juga, pada beberapa pria (kira-kira setengah dari pria di dunia mengalami hal ini), beberapa hormon juga menyebabkan jaringan payudara tumbuh di dada mereka, bisa di kedua sisi, tapi bisa juga cuma di sebelah kiri atau kanan saja. Bedanya dengan cewek, pada cowok pertumbuhan ini tidak terjadi terus-menerus. Segera setelah tubuh menyesuaikan diri dengan pertumbuhannya, dalam beberapa bulan keadaan menjadi seimbang dan payudara cowok jadi rata kembali. Kalo kamu cowok dan mengalami hal ini, jangan resah karena kamu nggak sendiri. Tapi kalau kamu masih juga merasa takut ada sesuatu yang salah, ada baiknya kalau kamu memeriksakan diri ke dokter.
Nah, sekarang, untuk tahu lebih lanjut mana mitos dan yang mana yang merupakan fakta seputar payudara, yuk kita simak mitos dan fakta berikut ini.
M: payudara yang sehat adalah yang besar
F: salah. Payudara yang sehat tidak ditentukan oleh ukurannya, tetapi lebih ke arah apakah ia mengandung penyakit atau tidak.
M: payudara yang sehat besarnya sama antara sebelah kiri dan kanan
F: salah. Jarang sekali ada orang yang ukuran payudaranya sama kiri dan kanan. Biasanya yang satu lebih besar dari lainnya.
M: payudara besar akan menghasilkan ASI yang banyak
F : salah. Besar kecilnya ukuran payudara tidak berhubungan dengan kemampuan menyusui bayi. Bisa saja seseorang yang payudaranya terlihat datar menghasilkan ASI yang cukup banyak untuk memberi makan bayi, dan bisa pula terjadi seorang Ibu yang berdada besar tidak menghasilkan ASI yang cukup atau bahkan tidak menghasilkan ASI sama sekali. Yang sebenarnya berpengaruh adalah bentuk puting payudara. Bila putingnya menunjukkan kelainan, misalnya terbelah atau masuk kedalam, mungkin akan timbul kesulitan pada saat menyusui bayi.
M: laki-laki lebih suka cewek yang berpayudara besar karena lebih seksi
F: Ini juga salah karena ukuran tentang seksi atau tidak sangat relatif dan tergantung pada individu si cowok tadi. Merupakan hal yang biasa kalau kita punya bayangan tentang pasangan yang ideal kita. Seperti juga cewek, ada yang senang dengan cowok yang atletis dan berbulu lebat, ada yang lebih memilih cowok yang kurus tinggi berkacamata, cowok juga begitu. Ekspektasi mengenai pasangan ideal ini bisa bervariasi menyangkut tinggi badan, warna kulit, rambut ikal atau lurus, sampai masalah payudara. Selera cowok tentang payudara cewek ini juga banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Misalnya, laki-laki suku Indian lebih suka cewek yang berdada besar dan memanjang ke bawah, sedangkan pria dari belahan dunia yang lain lebih suka cewek yang berpayudara tidak terlalu besar. Jadi, semuanya relatif.
M: payudara dapat diperbesar dengan mengoleskan krim tertentu atau melakukan olahraga tertentu
F: Salah. Ukuran payudara lebih ditentukan olah faktor genetis dan bukan faktor latihan. Selain itu, payudara tidak mempunyai jaringan otot, sehingga tidak ada olah raga apapun yang dapat memperbesarnya, karena olah raga berpengaruh pada perkembangan otot. Tetapi, ada gerakan-gerakan tertentu yang mempengaruhi pembesaran otot dada. Kalau otot dada kita berkembang, otomatis mendorong payudara lebih ke depan sehingga kelihatan lebih besar, sedangkan payudaranya sendiri tetap segitu-gitu aja. Ada krim yang diiklankan mengandung hormon yang dapat memperbesar payudara. Memang sih besar kecilnya payudara diperngaruhi oleh hormon. Tapi karena hanya dioles dari luar, hormon ini hanya bekerja di permukaan kulit dan tidak mempengaruhi keseluruhan jaringan.
M: sentuhan cowok pada payudara cewek dapat merangsang pembesaran payudara
F: sekali lagi, ukuran payudara ditentukan oleh factor genetis. Tidak ada tindakan apapun yang dapat memperbesar atau mengecilkan payudara selain operasi/bedah plastik. Jadi, kalau cowokmu bilang begitu, jangan percaya, dia cuma pengen pegang-pegang aja….
M: cewek yang payudaranya kelihatan melorot pasti sudah pernah berhubungan seks.
F: salah. Payudara kelihatan melorot karena adanya daya gravitasi, bukan karena seseorang telah melakukan hubungan seks. Makin besar payudara, makin berat, sehingga kemungkinan untuk terlihat melorot makin besar. Di sinilah fungsi BH. BH yang baik dapat membantu payudara, terutama yang besar, kelihatan kencang dan tidak melorot. Selain itu, seperti kita sudah pernah bahas di curhat sebelumnya, selain kehamilan, nggak ada gambaran fisik dari luar yang bisa menunjukkan apakah seseorang sudah pernah berhubungan seks.
M: kanker payudara hanya dapat dialami oleh cewek
F: eh ternyata tidak lho! Walaupun memang tidak sebanyak yang terjadi pada perempuan, beberapa pria juga menjadi korban kanker payudara. Kalau diketahui secara dini tentu bisa ditanggulangi dan diobati sampai tuntas, tapi kalau nggak, bisa sampai merenggut nyawa. Karena itu, baik cowok maupun cewek, sebaiknya kita waspada.
Sekarang, setelah kita tahu mana yang mitos mana yang fakta, kita tentunya bisa bersikap lebih bijaksana dalam memandang payudara. Seperti juga pada semua hal, fungsi dan kesehatan lebih penting daripada sekedar penampilan. Pemeriksaan kesehatan payudara, yang dikenal dengan nama SADARI, sudah pernah dibahas di curhat edisi…tentang pemerliharaan organ reproduksi cewek, tapi ada baiknya kita ulangi sekali lagi kondisi yang harus segera diwaspadai:
- Kita belum pernah berhubugan seks dan tidak sedang hamil, tapi payudara mengeluarkan cairan
- Pada payudara terdapat benjolan
- Payudara terasa sakit padahal kita tidak sedang dalam masa menjelang atau sedang menstruasi
Hal-hal tadi bisa jadi merupakan gejala awal tumbuhnya tumor, yang dapat menjadi kanker payudara. Kalau hal-hal seperti ini terjadi pada kalian, jbaik cewek maupun cowok, jangan ragu, takut atau malu, segeralah periksakan diri ke dokter sebelum terlambat. Kalau dideteksi dan ditangani sejak dini, kanker ini dapat disembuhkan secara total.
(Guntoro Utamadi dan Paramita Muljono)
Labels: ORGAN CEWEK